Senin, 21 Juli 2014

Aku dan Perasaanku

Apa yang kurasakan,, apakah aku ingin mengatakan ya tau tidak....
Apa yang sebenarnya aku inginkan...
Apa yang sebenarnya aku rasakan....
Inginku menanyakan pada hatiku,..
Namun apalah dayaku,, aku pun tak memahami bahasa hatiku....
Aku yang punya hati, hanya aku yang bisa merasakannya,, tapi
Aku tak mengerti bahasa hatiku,,,,

Hari itu aku memainkan permainan kejujuran bersama teman-teman SMA ku,,, dan salah satu dari mereka ada orang yang sudah menungguku menunggu hatiku untuk waktu yang cukup lama....

Ketika giliran dia yang kena,,, aku lupa dia ditanya apa aja, yang aku ingat dia ditanya gimana menurutmu cece itu? dia bilang aku baik, cuek, cakep, dsb semua orang juga tau itu =,=
dia juga ditanya gimana saat ini hubungan dia sama cece?? Teman dia bilang saat ini hubunganku dan dia adalah teman,,, yaaa memang cuma teman,, itu uda jujur,, tapi ya memang dasarnya temen2 ku berharap lebih,,, dia dipaksa ngomong lebih, dan dia akhirnya menjawab,, ya saat ini teman,, kedepannya ngga ada yang tahu..,
tanggapanku:
dia emang selalu seperti itu... aku tau sulit mengatakan hal semacam itu di depan teman2,, apalagi ada aku disitu :D,,, tapi dari kata2nya kenapa aku merasa berat,,, kata2nya mengisyaratkan bahwa dia masih berharap untuk kembali kemasa saat kita bersama,,,
ya memang yang aku tahu,, dari apa yang uda terjalin sampai saat ini aku tahu dia memang masih menungguku.. dan aku??? aku tak pernah memberi kepastian apapun untuknya yang terus menungguku...
merasa bersalah??
ya.. aku merasa bersalah... . tapi apalah guna rasa bersalah jika aku tak tahu apa yang harus kulakukan...


Ketika giliranku yang kena ...
mungkin dari luar terlihat cukup tenang,,, tapi sebenarnya Jantungku lari kesana kemari,,, khawatir dengan pertanyaan apa yang harus ku jawab,,, bagaimana aku harus menjawab... .

Daftar pertanyaan :
  1. gimana ce menurutmu,, gimana perasaan mu kok kamu terus memPHP dia?
  2. hubunganmu sama dia itu saat ini seperti apa?
  3. apa yang kurang dari dia sampai kamu putus sama dia? ada masalah apa sampai kalian dulu putus?
  4. misalkan dia minta balikan lagi,, apa kamu tetep ngga mau ce balikan sama dia?
  5. kamu kan tau dia selalu nunggu kamu ce selama ini,,, gimana perasaanmu saat ada yang mau menunggumu selama ini?(sebelumnya ada pertanyaan padanya apa saat ini masih menungguku atau tidak, tapi aku ngga denger jelas jadi lupa deh jwbannya,,,)


    jawabanku?
    1. aku ngga tau perasaanku,,, skip aja,,,
    2. teman,, sama kayak yang dia bilang..
    3. dia baik ,, ngga ada yang salah dari dia ,,, masalah kenapa putus itu privasiku,,, kalian ngga boleh tahu...
    4. siapa bilang aku ngga mau,,,(nyontek jawabanya temen sebelah )
    5. yaaa selama itu ngga ada jeleknya,, ngga ada negatifnya,, its okay,,,
      apa itu yang sebenarnya?

      sebenarnya yang kurasakan,, sebenarnya yang ingin ku ungkapkan sungguh tidaklah sederhana,,, entah semua pikiran wanita memang rumit atau mungkin hanya aku yang begitu rumit -,-
      1. memPHP dia? kalo sejujurnya mungkin tidak hanya dia yang merasa seperti itu,,, tidak bermaksud sombong,, tapi memang setiap pria yang mendekatiku,, aku tak pernah ingin mereka menganggapku sok cantik lah,, sombong lah ,, jual mahal lah,,,  dan aku nggak tau aku harus gimana menghadapi pria-pria itu,,,
        aku ke dia,,, benar-benar tidak bermaksud memPHP, aku hanya ingin menjalin hubungan baik ,,, tidak ada sakit hati,, dan tidak ada aksi saling diam,,,,
        kenapa aku ngga menanggapi saja hatinya?? aku saat ini,,, aku benar-benar sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun,, karena aku ingin mengenali diriku sendiri dulu,, apa yang sebenarnya aku inginkan,,, aku benar2 butuh memahami hatiku sendiri,,,,
        hatiku yang suka berubah2 aku harus mencari solusi mengatasinya,,, 
      2. hubungan yang kujalin dengan dia... pemPHP dengan korban PHP mungkin seperti itu,,, dengan modus pertemanan ,,, kami menjalin hubungan yang tidak jelas,,,
        sebenarnya aku tidak suka jenis hubungan seperti ini,, kenapa?? karena hubungan seperti ini sungguh melelahkan...
      3. sebenarnya aku memang tidak menemukan kesalahan berarti,, karena saat ini jika kupikirkan lagi alasanku memilih untuk putus sungguh kekanakan dan nggak banget,,, aku dulu yang begitu labil dengan kondisi masih patah hati dengan yang terdahulu,,, aku yang dulu sangat mudah tidak terima dengan keadaan,,, aku dulu yang sangat mudah berubah pikiran (sampai saat ini masih),, aku yang dulu dengan mudahnya terkesima dengan yang lain,,,, ah,, intinya semua penyebabnya berasal dari aku,,, dan semakin keras aku berpikir,,, aku benar2 tidak menemukan kesalahan yang dilakukan oleh dia...
      4. balikan??? entahlah,, kembali lagi aku katakan aku sedang tidak ingin menjalin hubungan,, waktuku aku habiskan untuk mengenali diriku.. lagipula aku sudah berkali-kali mencoba menjalin hubungan,,, tapi ada faktor lain yang membuatku merasa bersalah,,
        hal itu adalah ketidaksanggupan aku untuk mengatakannya pada kedua orang tuaku,,, aku begitu takut ... dan ketika aku merasa bersalah pada mereka,, yang aku lakukan hanyalah melakukan apapun yang bisa membuatku tenang selain mengungkapkan pada mereka,,, akhirnya,, tiap kali aku mencoba menjalin hubungan,,,tidak akan pernah berjalan lama =,=
      5. perasaanku tau dia bersedia menungguku sampai saat ini,,, bohong jika aku bilang its okay,, aku baik2 saja,,,
        aku juga punya hati,, aku tau itu tidaklah mudah,,, aku merasa bersalah telah membuat segala kekacauan ini,,, tapi aku ngga tau harus bilang apa?
        jika aku bilang aku menyukainya ,, aku suka dia menungguku,,, aku takut aku akan menjadi psikopat jika nantinya dia terus menungguku,,,, sedang akunya terus membuat dia kecewa,,, kalaupun aku menerimanya kembali ,, aku takut aku akan keracunan lagi dan goyah,, tapi yang sakit lagi2 bukan aku,, tapi dia,,,
        jika aku bilang aku tidak menyukainya,,, aku tidak suka dia menungguku,,, entah kenapa aku juga merasa takut,, aku takut dia benar2 tidak menungguku lagi,,, aku takut dia..... ah sudahlah ,,,,
      terakhir yang ingin ku ungkapkan adalah,,, aku ingin meminta maaf sama kamu yang tersakiti,, menderita begitu banyak karenaku,,, maafkan aku yang benar-benar tidak bisa menjawab apapun,,, maafkan aku yang tak bisa memberi kepastian apapun,,, maafkan aku yang tidak mampu menerjemahkan bahasa hatiku,, sehingga sekeras apapun aku berfikir dan bertanya pada hatiku,, aku tak menemukan jawaban apapun tentang kita,,

      inilah yang ingin ku ungkapkan,, tapi begitu sulit mengatakannya,,, sungguh gengsiku masih terlalu tinggi untuk bercerita pada semua orang....... =,=

      mungkin nanti,,, Semoga Allah memberikan jawaban atas semua kebingunganku,,,
      karena aku yakin ALLAH MAHA MENGETAHUI ,,,, Amiin,,,

      0 komentar:

      Posting Komentar